InternasionalNasionalNews

Warga Pelestina yang Tewas Tembus 4.600 Jiwa Akibat Serangan Udara Israel

×

Warga Pelestina yang Tewas Tembus 4.600 Jiwa Akibat Serangan Udara Israel

Sebarkan artikel ini

LOCUSONLINE.CO – Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 4.651 jiwa, ungkap Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas pada Minggu (22/10/2023).

Foto yang diabadikan pada 22 Oktober 2023 ini menunjukkan sejumlah bangunan yang hancur pasca serangan udara Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan. (Xinhua/Khaled Omar via Antara)

Sementara itu, 14.245 warga Palestina terluka akibat serangan udara Israel di daerah kantong pesisir tersebut, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Orang-orang melakukan upaya penyelamatan pasca serangan udara Israel di Gaza City pada 22 Oktober 2023. (Xinhua/Yasser Qudih via Antara)

Serangan udara Israel dipicu oleh serangan skala besar Hamas terhadap sejumlah target militer dan kota Israel pada 7 Oktober lalu, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 1.400 orang di Israel. (*)

Foto yang diabadikan pada Orang-orang melakukan upaya penyelamatan pasca serangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 22 Oktober 2023. (Xinhua/Khaled Omar via Antara)

[irp]

[irp]

[irp]
(Antara)

JANGAN LUPA IKUTI CHANEL YOUTUBE KAMI JUGA YA!

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow

Eksplorasi konten lain dari Locus Online

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca