LOCUSONLINE.CO – Program KB. Pelayanan serentak di seluruh pasilitas kesehatan yang ada di Wilayah Kabupaten Purwakarta, ada 20 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan di Klinik Wijaya Kusumah, Bidang Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB) Purwakarta, Jawa Barat, melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) Bergerak, menargetkan 740 orang dalam rangka hari Ibu dan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 52. Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Pelayanan KB, Idi Junaedi, di dampingi H.Deni Kasie Jaminan Pelayanan (Jampel) KB DPPKB Purwakarta, kepada media, Selasa (28/11/2023) di Klinik Wijaya Kusumah, Jalan Tengah, Purwakarta.
Menurut Idi, Pelayanan KB Bergerak meningkatkan akses pelayanan KB berkualitas Pasangan Usia Subur (PUS) dan peningkatan penggunaan kontrasepsi serta fokus peningkatan kepesertaan KB modern, terutama Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) juga penurunan angka unmet need (Kebutuhan ber – KB yang tidak terpenuhi) atau PUS yang tidak terlayani.
Di Klinik Wijaya Kusumah hari ini terlayani 20 Akseptor Pria dan 30 Akseptor Wanita pasangan usia subur, bagi masyarakat yang dengan kesadaran untuk berakseptor KB Inplan dan IUD silahkan datang ke Puskesmas – Puskesmas dan tempat-tempat pelayanan kesehatan lainnya, petugas DPPKB juga keliling mengunjungi saung Ambu untuk memberikan pelayanan program keluarga berencana baik Inplan ( Kontrasepsi Hormonal yang mengandung Hormon Progesteron) atau IUD (Kontrasepsi Non Hormonal).
“Untuk mendapatkan pelayanan alat kontrasepsi IUD dan Inplan silahkan datang ke Pasilitas Kesehatan terdekat, baik ke Puskesmas atau Kecamatan-Kecamatan di Purwakarta yang ada Saung Ambunya, karena Kami dari DPPKB keliling melayani warga ,” ujar Idi.
20 orang Akseptor atau peserta Keluarga Berencana dari Pasangan Usia Subur melakukan Vasektomi/Metode Operasi Pria (MOP) /Sterilisasi/ Kontrasepsi Permanen (Prosedur pembedahan yang membuat pria mandul) secara permanen atau tidak dapat menjadi Ayah selama prosedur, Vas deferens (saluran sperma dari testis (buah zakar) ke penis) dipotong atau disumbat, Sebanyak 30 orang Akseptor Inplan atau IUD juga di layani, jadi total 50 Akseptor terlayani di Klinik Wijaya Kusumah hari ini.
Bagi peserta Keluarga Berencana Wanita dari Pasangan Usia Subur bisa Tubektomi/Metode Operasi Wanita (MOW) atau Kontrasepsi mantap wanita bersifat sukarela tidak mau hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba falufii (Mengikat dan memotong atau memasang cincin) sehingga Sperma tidak bertemu dengan Ovum. Hal itu dilakukan setelah memenuhi syarat termasuk izin dari pasangan, jadi tidak serta merta menjadi pilihan utama dengan pertimbangan karena bersifat kepermanenan.
Menurut Nurwenda (49) salah seorang pria peserta MOP membenarkan apa yang disampaikan Kepala Bidang KB DPPKB Kabupaten Purwakarta, pihaknya mengaku senang dengan program Pemerintah melayani warga masyarakat dengan ramah dan humanis, membuat para peserta tenang karena humanisnya para petugas yang sedang dinas saat itu.
“Dukung Program Pemerintah untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama, sebelum pelaksanaan operasi, mandi dulu bersihkan badan dan cukur bulu-bulu sekitar “Maaf” alat vital agar benar-benar bersih atau steril tidak ada kotoran yang menempel disekitarnya, jangan lupa sarapan dengan menu sehat, setelah benar-benar siap, proses bisa di mulai, sekitar 15 menit kurang lebih sudah selesai, beberapa hari setelah itu jangan dulu bekerja berat, ya jaga-jaga antisipasi agar kita tidak kelelahan, namanya sudah operasi kita menyesuaikan dulu sampai benar-nenar yakin siap aktifitas seperti kebiasaan sebelum operasi,” pesan Nurwenda, mengingatkan selalu hati-hati sampai siap melakukan pekerjaan selanjutnya.
[irp]
[irp]
(Laela)
JANGAN LUPA IKUTI CHANEL YOUTUBE KAMI JUGA YA!