LOCUSONLINE – Sejumlah wisatawan dari luar Kota Garut merasa takjub dengan keindahan Kawasan Wisata Darajat, yang berada di Kecamatan Pasirwangi dan berdampingan dengan wilayah perusahaan pembangkit tenaga listrik Panas Bumi, PT. Star Energy.
Pasalnya, Kawasan Wisata Darajat dikenal memiliki pemandangan yang menakjubkan. Apabila berada di lokasi paling tinggi, maka disini akan terlihat gumpalan kabut yang menyerupai awan. Sehingga banyak wisatawan menyebutnya”Negeri di Atas Awan”.
Wisatawan dari manapun akan merasa nyaman dan rindu dengan keindahan alama di Darajat, karena sejumlah perusahaan pariwisata di daerah ini telah membuat sarana dan prasarana yang nyaman dengan fasilitas pemandian kolan air panas disertai dengan pelayanan prima. salah satu tempat yang menjadi tujuan dan terfavorit adalah Darajat Pass.
Keindahan dan rasa nyaman Darajat Pass menjadi inspirasi Indra Kristian, seorang politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Garut yang kini menjadi Calon Anggota Legislatif dari Dapil 4 Nomor Urut 2 untuk membawa puluhan anak yatim dan dhuafa ke “Negeri di Atas Awan” pada momen pergantian tahun.
Kepada media ini, Indra Kristian mengatakan, waktu pergantian tahun adalah momen yang banyak dinantikan masyarakat, karena pemerintah menetapkan hari libur nasional. Dimana hari libur ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk menikmati suasana rumah, atau jalan- jalan, atau liburan bersama keluarga hingga berwisata ke sejumlah lokasi pariwisata.
Namun, tak semua kalangan dapat merayakan momen pergantian tahun ini berbahagia dengan suasana ceria untuk bepergian ke tempat-tempat reaksi untuk berwisata. Seperti halnya kalangan masyarakat yang kurang mampu dalam segi ekonomi, anak-anak yatim dan dhuafa yang menikmati momen tahun baru dengan hanya berdiam diri dirumah.
Fenomena sosial seperti inilah yang menggerakkan rasa keprihatinan dan simpatik Indra Kristian untuk membantu memfasilitasi anak-anak yatim dan dhuafa untuk dapat menikmati momen tahun baru dan libur sekolah dengan membawa mereka ke tempat wisata Darajat Pass “Negeri di Atas Awan”.
Tak kurang dari 137 anak dari 7 desa di Kecamatan Samarang Garut yang ia fasilitasi berwisata di kawasan wisata air panas Darajat Pass.
Pria yang juga aktif dalam organisasi Pemuda Pancasila ini mengatakan, kegiatan ini menjadi agenda rutin sejak tahun 2022 lalu. Hanya saja untuk tahun ini jumlah anak dan orang tua peserta yang ia fasilitasi bertambah.
“Sebetulnya kegiatan ini adalah rutinitas tahunan. Alhamdulillah pada tahun ini jumlah pesertanya ada peningkatan. Waktu tahun kemarin 100 peserta dan tahun ini meningkat jadii 137 peserta. Dan semoga di tahun berikutnya juga semakin meningkat,” ucap Indra baru-baru ini.
“Seluruh peserta ini kita fasilitasi mulai dari transportasi pemberangkatan dari rumah, makan bareng dan tiket masuk ke area wisata kita sediakan. Termasuk uang saku,” kata Indra Kristian menambahkan.
Pria yang karib disapa Kang Indra sosok yang menyelenggarakan acara bagi yatim dhuafa ini mengatakan, kegiatan ini hanya salah satu cara bentuk bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan berbagi rasa ke sesama semata dan tak ada hubungannya dengan proses politik.
“Alhamdulillah, acara ini salah satu bentuk syukur kepada Allah SWT dan berbagi rasa dengan sesama saja. Kita doakan semoga anak-anak yatim dhuafa ini diberikan kesehatan, dijadikan anak-anak yang soleh dan sholeha. Kita juga berdoa, semoga dikemudian hari anak yatim dhuafa ini Allah SWT angkat harkat martabat derajat sosialnya lebih tinggi,” ucap Kang Indra.
Sementara itu, Titin salah satu orang tua peserta saat ditanya kesan berwisata ke wahana air panas Darajat Pass mengatakan, anak-anak merasa bahagia. Disaat yang lain termasuk mungkin keluarganya tidak peduli akan kebutuhan seusianya diwaktu liburan, saat itupula hadir Kang Indra dengan rasa kasih sayangnya mengajak anak-anak.
“Terutama, anak yatim untuk sedikit bergembira ditempat yang banyak dikunjungi oleh orang berduit. Hati mereka merasa terhibur dan merasa ada kesetaraan dengan orang lain yang mampu. Semoga bukan hanya hari ini Kang Indra menyelenggarakan acara seperti ini,” ujarnya.
Seorang anak yang biasa dipanggil Neng pun terpantau gembira bisa berwisata dimasa liburan sekolah dan momen tahun baru ini. Dan Asep seorang anak lainnya juga tampak lepas ceria menikmati aneka wahana permainan di tempat wisata tersebut.
Sosok Indra Kristian
Sosok Indra Kristian di Kabupaten Garut bagi kalangan organisasi kepemudaan tentu tidak asing, karena Indra menjadi salah satu pengurus kunci di Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Garut dengan menduduki posisi Komandan Komando Inti Mahatidana di ormas tersebut, Indra menduduki jabatan Komandan Koti Mahatidana.
Selain berkiprah di Ormas, Indra Kristian aktif sebagai pengurus olahraga Gulat Pengcab Garut. Indra juga saat ini menjadi salah satu dewan pembina di Pagar Nusa dibawah ormas keagamaan Nahdlatul Ulama.
Sebelum terjun ke dunia organisasi dan politik, sosok pria kelahiran 1977 ini juga pernah bekerja di pengeboran minyak dan gas dibawah PT Indrillco, serta berwirausaha.
Dalam sebuah wawancara, Indra mengisahkan perjalanan hidupnya. Diantara kisah yang ia ceritakan menjalani hidup dari nol bahkan minus.
Namun, ia saat ini bersyukur diberikan kepercayaan oleh PKS untuk dapat mencalonkan menjadi anggota DPRD di Kabupaten Garut dari dapil 4 yakni, Kecamatan Samarang, Pasirwangi, Bayongbong, Cigedug dan Kecamatan Cilawu dengan nomor urut 2. (asep ahmad)