LOCUSONLINE.CO Program “Bandung Barat Caang” yang digagas Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dikabarkan menelan anggaran sebesar Rp. 26 Miliar untuk 6.000 titik PJU (Penerangan Jalan Umum), namun manfaatnya bagi warga belum merata.
Seperti PJU yang terletak di Desa Sarimukti tepatnya di jalan milik kabupaten penghubung Desa Sarimukti dengan Desa Kertamukti di Kecamatan Cipatat. PJU yang terpasang di kanan atau kiri bahu jalan hingga kini tak kunjung nyala.
Salah seorang warga, Dindin mengatakan masyakarat tentunya sangat berterima kasih dengan adanya program Bandung Barat Caang, hanya saja manfaatnya sampai saat ini belum juga dirasakan masyarakat.
“Soalnya udah berdiri tiang plus lampunya tapi belum nyala sampe sekarang. jika diperhatikan di jalanan ini masih gelap, entah apa alasannya,” ungkapnya kepada locusonline.com, Minggu (21/1/2024).
Dindin berharap jangan sampai program yang dinilainya bagus bagi masyarakat dengan anggaran yang cukup besar hanya sebatas seremonial.
“Jangan sampai program Bandung Barat Caang ini dimanfaatkan oleh segelintir pihak atau oknum untuk keuntungan pribadi, Bagaimana pun itu uang rakyat harus digunakan untuk kepentingan rakyat secara umum. Setahu saya tiang PJU ini berdiri sudah lebih dari satu bulan tapi masih belum menyala, kok paroek keneh (masih gelap gulita), kan lucu!” paparnya.
Menurut Dindin, keberadaan PJU tentunya sangat diperlukan dan manfaatnya sangat besar bagi masyarakat.
“PJU sangat diperlukan banyak hal, bisa meminimalisir tingkat kecelakaan, termasuk meminimalisir tindakan-tindakan kriminal karena betul ini saya lihat memang di titik-titik yang rawan berdirinya PJU ini,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Ahmad Fauzan Azima saat dikonfirmasi menyatakan jika anggaran yang dialokasikan sebesar RP 25 Miliar.
“Anggaran kurang lebih 25 M dengan jumlah titik cahaya sebanyak 2.616 titik cahaya. Sudah terpasang semuanya,” terangnya kepada locusonline.com, Senin (22/1/2024)
Sementara untuk PJU yang hingga saat ini masih belum berfungsi, dirinya menengaku masih dikomunikasikan dengan pihak PLN.
“Terkait yang belum nyala masih dikomunikasikan dengan PLN mudah2an tidak ada kendala teknis. insya Allah secepatnya nyala,” jelasnya.
Namun untuk PJU di Desa Sarimukti, Fauzan menyatakan jika di wilayah tersebut sudah berfungsi atau nyala.
“Di Desa Sarimukti sudah nyala kang. Kalau memang sekarang mati bisa jadi ngajepret/ngetrip nanti kita cek,” pungkasnya.
“Jika memang dilapangan didapati ada APJ yang mati silahkan langsung infokan ke Dishub KBB. Insya Allah akan segera kita tindaklanjuti, nuhun,” himbaunya menambahkan.
(KAMIL)
IKUTI BERITA LAINNYA DI CHANEL YOUTUBE LOCUSONLINE.CO YA!

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues