LOCUSONLINE.CO – Dua pengedar narkoba jenis ganja ditangkap polisi di Kelurahan Baros, Kota Cimahi serta kawasan Cigondewah Kabupaten Bandung. Sedikitnya, polisi menyita barang bukti narkoba jenis ganja seberat 25,945 kilogram.
Kedua tersangka yakni ES asal Baros Kota Cimahi dan FM asal Cigondewah Kabupaten Bandung. Mereka merupakan jaringan pengedar ganja di Bandung Raya yang mendapat pasokan barang dari Padang Sumatera Barat.
[irp]
“Tim berhasil mengamankan ES dan FM selaku pengedar dan barang bukti ganja seberat 25 kilogram. Ini merupakan kasus hasil pengembangan di kawasan Cimahi dan Kabupaten Bandung,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Senin 29 Januari 2024.
Menurutnya, modus peredarannya dilakukan dengan tiga cara yakni menempel di satu tempat lalu mengirimkan titik lokasinya kepada pemesan, bertemu langsung atau COD, serta pesan online.
“Jadi mereka mengedarkan narkoba ini dengan tiga cara yakni dengan cara sistem Tempel (menggunakan map), transaksi langsung (Adu Bagong), dan melalui media online,” terangnya.
[irp]
Ditempat yang sama, Kasatres Narkoba Polres Cimahi, AKP Tanwin Nopiansah menjelaskan, peredaran ganja ini terungkap saat polisi menangkap seorang tersangka FS Bulan April 2023 dan menyita 4 kilogram ganja dari tangan pelaku.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, FS mengaku mendapat ganja dari pengedar ES. Kemudian polisi melakukan penyelidikan dan pengejaran hingga pada Kamis 25 Januari 2024 sekira pukul 19.00 WIB, ES diringkus saat hendak menjual ganja di Jalan Stasion, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi.
“Saat digeledah, didapat barang bukti berupa 1 paket besar dengan berat kurang lebih 2 kilogram ganja dan dua paket ukuran 1 Ons yang siap di edarkan. Tak sampai di situ, ES juga meyimpan sisa narkotika dirumah kontrakannya, di Cigondewah Kabupaten Bandung seberat 23 kilogram,” paparnya.
[irp]
“Tersangka mengaku mendapat barang dari Sumatra Barat. Ganja tersebut dikirim ke Cimahi melalui bantuan jasa titip angkutan bus,” tambah Tanwin.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku disangkakan pasal 114 ayat 2 dan Pasal 111 ayat 2, Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara Paling singkat 5 tahun dan Paling lama 20 tahun. Selain itu, mereka wajib bayar denda paling sedikit Rp1.000.000.000 dan paling banyak Rp10.000.000.000.
(KAMIL)
IKUTI BERITA LAINNYA DI CHANEL YOUTUBE LOCUSONLINE.CO YA!