GarutNewsParlemenPemerintahPolitik

Maju Sebagai Calon Legislatif di Dapil 5 Garut Nomor 1 Bertekad Kembalikan Kejayaan Garut

Tim locus
×

Maju Sebagai Calon Legislatif di Dapil 5 Garut Nomor 1 Bertekad Kembalikan Kejayaan Garut

Sebarkan artikel ini
Sekum DPD PKS Kabupaten Garut, H. Deni Mardiana, LC,. M.Si

LOCUSONLINE.CO – Tanggal 14 Februari 2024 tinggal menghitung hari, Deni Mardiana sebagai kader sekaligus Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku sangat antusias menunggu wakti itu tiba. Dirinya mengaku sangat optimis bisa meraih kursi dan berkesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat melalui lembaga legislatif.

“Saat ini saya maju sebagai Calon Anggota DPRD Kabupaten Garut mewakili Dapil 5 yang terdiri dari Kecamatan Sukaresmi, Cisurupan, Cikajang, Banjarwangi, Peundey, Cisompet. Ada 8 Kecamatan dan 77 desa. Saya secara pribadi memang ditugaskan oleh partai dan diminta Ketua DPD PKS, karena beliau sangat berharap, sebagai orang kedua di partai, kedepan bisa terus mendampingi beliau,” tandas Deni.

“Insya Allah saya optimis dan dengan susana partai dan saya secara pribadi dan kebatinan merasa tenang, dan merasa jelas arah dan semua tim kompak di kecamatan dan segala sesuatunya sudah disiapkan dengan baik, relawan sudah bekerja, dan saksi pun sudah sudah disiapkan,” terangnya.

PKS Kabupaten Garut Akan Luncurkan
Program Pembinaan Aparatur Pemerintahan Berbasis Nilai

Sekum DPD PKS Kabupaten Garut, H. Deni Mardiana, LC,. M.Si.

Sekretaris Umum DPD PKS Kabupaten Garut, H. Deni Mardiana, LC,. M.Si mengatakan, PKS memliki berbagai program untuk diterapkan di Kabupaten Garut. salah satu programnya diadopsi sesuai dengan pengalamannya selama berada di Halmahera Kepulauan Maluku Selatan tahun 2008-2009. Dikatakannya, saat itu, ada program pembinaan aparatur pemerintahan berbasis nilai.

“Jadi bagaimana langkah PKS akan menanamkan nilai-nilai kegamaan yang sudah melekat di kalangan pejabat dan birokrat, agar tidak hanya menjadi sekedar menjadi pengetahuan, tapi kita berharap agar nilai-nilai kebaikan pada jiwa mereka bisa terinternalisasi dalam kehidupan dan kerja-kerja mereka,” katanya.

Sehingga, lanjut Deni, apa yang dikerjakan para pejabat atas dasar pengabdian dan bukan Asal Bapa Senang (ABS). “Ini menjadi gagasan yang bisa diterapkan di Garut. Kita kembalikan kejayaan Garut sebagai kota santri dengan kemasan yang lebih modern. Namun juga, bagaimana program ini tidak dilakukan secara hit and run , bukan sekedar memenuhi keinginan saja, tetapi sesuai dengan kebutuhan yang kita harapkan,” tandasnya.

Baca Juga  Geger! Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Desa Situsaeur Karangpawitan

Berdasarkan pengalaman yang ia dapatkan selama itu, maka pembinaan nanti tentu akan dilakukan secara merata, mulai dari semua wilayah eselon I, 2 dan sampai tingkat kecamatan dan sampai desa.

“Selama saya di Halmahera itu, agamanya bukan hanya Islam, tetapi ada agama lain seperti Kristen, Budha dan lainnya. Maka, pengalaman saya disana, kalau kami turun ke lapangan itu bersama-sama dengan pastor, camat, babinsa dan lainnya. Ketika melakukan pembinaan, saya memberikan pembinaan kepada muslim, sedangkan pastor kepada agama kristen. Dengan demikian, ketika kehidupan kerukanan benar-benar terjadi dan luar biasa damai. Program ini berjalan dalam rangka menjaga kerukunan pasca kerusuhan Foso,” katanya.

Deni menilai, program yang telah ia jalankan selama di Halmahera bisa diterapkan di Kabupaten Garut. Nantinya, program ini akan melibatkan legislatif. Melalui legislatif akan meminta masukan dan keberpihakan dan anggaran khusus.”Ini bukan hanya program biasa, tetapi ada nilai-nilai ahlak baik, sosial dan lainnya bisa hadir dalam kehiduan pejabat kita,” tandas Deni.

Program lain dari PKS, tegas Deni, Ketua DPD PKS Kabupaten Garut, dr. Helmi Budiman sudah menjalankan program keagamaan yang sudah terasa oleh masyarakat, semisal keberpihakan Pemda Garut terhadap para guru ngaji, program Magrib mengaji dengan melibatkan stakeholder yang lain. “Program magrib mengaji akan dibuat lebih baik lagi,” katanya.

Selain itu, PKS juga menggagas program ketahanan kelurga, karena PKS ingin memastikan bahwa setiap keluarga masyarakat Garut memiliki ketahanan yang luar biasa. Pasalnya, PKS merasa khawatir fakta yang terjadi di Kabupaten Garut, bahwa di kota ini menjadi daerah yang setiap tahun angka perceraian tertinggi di Jawa Barat.

“Ini yang menjadi problem, sehingga PKS akan melakukan pembentukan program ketahanan keluarga. PKS akan hadir memberikan advokasi dan memayungi kehidupan keluarga, sehingga masyarakat memiliki kehidupan yang lebih baik,” harapnya. (asep ahmad)

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!


zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow