LOCUSONLINe.CO – “Target ekspor di Tahun 2024 bisa tembus ke Singapura, karena sudah berhasil dengan kualitas buah premium. Setelah produksi dalam 1 bulan bisa dua kali panen dengan target produksi sekitar 8 ton, artinya dalam sekali panen mencapai 4 ton. Produksinya berkelanjutan, karena perusahaan harus memenuhi keperluan supermarket. Penjualan sekarang sudah berjalan wilayah Jabodetabek dan sudah mulai ekspansi ke Bali dan Surabaya,” hal tersebut disampaikan Muhammad Adiyatama, Manager Produksi dan Agronomis PT. Sweet Greens Indonesia (SGI) di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (13/2/2024).

Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan yang berkesempatan hadir menanggapi hal tersebut. Dikatakannya, pemasaran yang berhasil dilakukan pihak perusahaan sangat luar biasa. Kualitas melonnya sangat luar biasa, karena dijaga sejak dari pola penanaman, pemberian pupuk, pengaturan air sampai dengan pengendalian hama.
“Cara panen sampai dengan mensterilkan buahnya sangat baik, sehingga buahnya sangat bersih dan menyehatkan. Packagingnya pun sudah menggunakan teknologi modern,” katanya.
Benni yang didampingi Asda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Kabid Hortikultura dan Perkebunan, Camat dan jajaran Muspika Kecamatan Campaka berkesempatan menyaksikan aktivitas para generasi muda kaum milenial produktif.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues