LOCUSONLINE, Purwakarta – Bayi berjenis kelamin Perempuan ditemukan warga sudah meninggal dalam sebuah tas berwarna hitam di belakang rumah warga Kampung Jatijajar, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, 15 Januari 2024 di ungkap Kepolisian Resort Purwakarta. Hal tersebut dibenarkan Kapolres Purwakarta AKBP. Edwar Zulkarnain, di Mapolres Purwakarta, Selasa (20/2/2024).
Kapolres menjelaskan, pihaknya mendapat informasi penemuan jasad bayi tersebut terbungkus kain sprai bermotif batik dalam sebuah tas hitam. “Usai laporan tersebut Satreskrim Polres Purwakarta dibantu Polsek Sukatani melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah warga di wilayah tersebut. Berdasarkan penyelidikan anggota kami menemukan petunjuk bahwa ada seorang wanita yang baru melahirkan di sekitar lokasi mayat bayi ditemukan,”ungkap Kapolres.
Kepada Polisi, VV mengaku melahirkan bayi seorang diri di kamar rumahnya tanpa sepengetahuan keluarga 11 Januari 2024. Proses melahirkan dilakukan tanpa bantuan bidan. Wanita ini berstatus belum punya suami bingung usai melahirkan, kemudian memutuskan membuang bayi yang baru lahirkannya.
Polisi menangkap VV di rumahnya wilayah Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Senin (15/1/2024). Barang bukti kain seprai motif batik yang dipakai membalut bayi, satu buah tas hitam, satu gumpalan tisu berwarna hitam yang digunakan untuk menyumpal mulut bayi dan undangan yang jadi petunjuk.
“Dari olah TKP penyidik menemui petunjuk yang mengarah ke salah seorang wanita yang baru melahirkan di sekitar TKP. Kita lakukan pemeriksaan kumpulkan alat bukti, berdasarkan alat bukti ditemukan alat bukti yang cukup bahwa ditemukan perempuan berinisial VV melakukan tindakan kekerasan terhadap anak,” ujar Kapolres Purwakarta.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues














