Ada 33 mata lomba yang dipertandingkan dalam OlympicAD, yang terbagi menjadi enam kelompok, yaitu olimpiade mata pelajaran, kreativitas siswa, guru berprestasi, kepala sekolah berprestasi, sekolah, dan Al Quran.
“Mata lomba yang dilombakan meliputi bidang akademik seperti fisika, kimia, matematika, serta bidang lainnya seperti musikalisasi puisi, robotik, dan e-sport. Tentunya, lomba yang berhubungan dengan agama juga tidak luput, seperti tahfidzul Quran,” jelasnya.
Didik juga menambahkan bahwa dengan banyaknya jumlah lomba, penggiat pendidikan Muhammadiyah dapat menyeleksi dan melihat prestasi siswa, guru, dan kepala sekolah Muhammadiyah. Mereka yang berkompetisi diharapkan dapat menjadi inspirator dan penyemangat bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
“Olimpiade kali ini sangat luar biasa karena kita telah vakum selama empat tahun. Tahun 2024 adalah saat yang tepat untuk melaksanakannya. Kita melakukannya untuk mempersiapkan generasi kita agar memiliki kualitas yang tinggi, menjadi bagian dari cita-cita Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Editor: Red

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues