LOCUSONLINE, JAKARTA – Pelatih Arsenal Mikel Arteta, menegaskan bahwa hasil pertandingan antara Liverpool dan Manchester City pada Minggu (10/3) tidak menjadi perhatiannya, meskipun hasil imbang pada pertandingan tersebut berpotensi menguntungkan Arsenal dalam peringkat.
Arsenal saat ini berada di posisi ketiga dalam klasemen sementara Liga Inggris dengan 61 poin, hanya terpaut dua poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen dan satu poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua.
Arsenal memiliki kesempatan untuk sementara waktu meraih posisi teratas jika berhasil menang melawan Brentford di Emirates Stadium pada Sabtu (9/3). Jika pertandingan antara The Reds dan The Citizen berakhir imbang, posisi Arsenal akan lebih menguntungkan.
“Saya akan menonton pertandingan antara dua tim terbaik di Eropa bersama anak-anak saya,” ujar Arteta tentang pertandingan Liverpool vs Man City.
Baca Juga: Liverpool, Manchester City dan Arsenal Saling Sikut, Siapa Juara Musim ini…?
“Kami tidak bisa mengontrol hasilnya. Kami hanya perlu fokus pada pertandingan kami sendiri, berusaha untuk menang, dan pertandingan pada hari Minggu pasti akan menjadi tontonan yang menarik bagi semua penggemar sepak bola,” tambah Arteta seperti dikutip oleh AFP pada Kamis (7/3).
Arteta menolak untuk memprediksi pemenang pertandingan antara Liverpool vs Man City. Pelatih asal Spanyol itu menekankan bahwa fokus timnya adalah mengalahkan Brentford untuk ketiga kalinya musim ini, setelah sebelumnya berhasil menang di Liga Inggris dan Piala Liga.
“Saya tidak memiliki preferensi pribadi atau publik mengenai hasil pertandingan tersebut karena itu tidak berhubungan dengan saya,” kata Arteta.
“Kami hanya berusaha untuk meningkatkan posisi kami saat ini. Kami harus terus berusaha menjadi lebih baik,” ucap mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City tersebut.
Arsenal terakhir kali menjadi juara Liga Inggris 20 tahun yang lalu. Kesempatan terbaik mereka untuk meraih gelar terjadi pada tahun lalu ketika mereka unggul delapan poin, namun gagal mempertahankan keunggulan tersebut karena masalah konsistensi dan gelar juara akhirnya direbut oleh Man City.
Editor: Red
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues