LOCUSONLINE.CO, Garut – Polda Jabar Segera Periksa Saksi FB dan Aneu Nursifah. Penyidik Cyber Polda Jabar dikabarkan memanggil orang-orang yang disebutkan oleh saksi yang Pelapor akun tiktok @anti.gratifiasi bawa beberapa waktu lalu. Pelapor yang merupakan warga Kabupaten Garut ini membenarkan sebelumnya telah membawa saksi untuk memberikan keterangan kepada Penyidik Cyber Polda Jabar.
“Pada 3 April 2024, saya dengan satu saksi telah memberikan keterangan kepada Penyidik Cyber Polda Jabar. Nah, sekarang ada kabar Penyidik sudah mulai memanggi pihak yang disebutkan dalam keterangan yang tela kami sampaikan dulu, diantaranya ada nama dengan inisial FB,” sebut Asep Muhidin SH.,MH dikediamannya, Sabtu, 20/4/2024.
Jadi, terang Asep, inisial FB ini merupakan rangkaian dari peristiwa yang nantinya akan dikembangkan oleh penyidik sebagai petunjuk guna menemukan siapa yang telah membat akun tiktok @anti.gratifiasi yang telah membuat gaduh itu, bahkan, sebagai pelapor dirinya telah menyiapkan saksi tambahan untuk memberikan keterangan kepada Penyidik.
“Sosok FB ini adalah pengembangan dari rangkaian kasus ini, bahkan minggu ini kami juga telah menyiapkan saksi tambahan dan akan mendatangi Polda Jabar untuk memberikan keterangan ke Penyidik agar Polisi bisa segera mengungkap siapa akun tiktok @anti.gratifiasi itu,” jelasnya.
Namun, sambung Asep, anehnya, hingga saat ini orang yang merasa dicemarkan nama baiiknya yaitu saudara Aneu Nursifah, yang memiliki jabatan komisoner Komisi Pemilihan Umm Jawa Barat (KPU Jabar) enggan membuat laporan Polisi kepada akun tiktok @anti.gratifiasi.
“Padahal akun Tiktok atas nama @anti.gratifiasi itu telah sangat merugikan Aneu Nursifah. Kan aneh sekali kalau Aneu terkesan cuek,” terangnya.
Asep yang juga berprovesi sebagai advokat ini mengakui telah melakukan penelusuran terhadap penyebaran vidio yang disebarkan akun tiktok @anti.gratifiasi. Bahkan dirinya menduga dari rangkaian video yang disebarkan akun tersebut, memiliki keterkaitan dengan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, DH.
“Jadi, ada dua produk yang diunggah akun tiktok itu. Pertama, vidio dua orang laki-laki yang mengeluarkan uang dolar dari kantong. Dan kedua, ada foto Komisioner KPU Jabar Aneu Nursifah yang didepannya ada gepokan uang dollar. Tentunya, kalau antara penyelenggara pemilu pasti akan ada keterkaitan, soalnya saudari Aneu Nursifah itu mantan KPU Garut, sehingga potensi dugaan ada hubungan dengan Ketua KPU sekarang itu lebih menguat. Namun sebagai apa kita masih menelusuri. Apakah keterkaitan itu sebagai orang yang mengetahui sesuatu atau hal lainnya,” pungkas Asep. (Asep Ahmad)