Itu artinya, ujar Asep Sopyan, harapan PDAM untuk bisa memberikan pelayanan kepada semua warga di Kabupaten Garut masih sangat jauh dari kenyataan. Namun demikian, bukan berarti PDAM harus melipat kedua tangan dan menutup mata atas semua harapan yang entah kapan terwujud itu.
“Perusahaan punya grand desain besar. PDAM harus bisa dinikmati oleh semua masyarakat, khususnya warga Garut. Walau banyak hal yang belum terealisasi, namun kami tetap bergerak, agar semua harapan itu sedikit demi sedikit bisa tercapai. Kami tidak berpangku tangan dan hanya duduk dibalik meja,” jelas Asep.

Terobosan Demi Terobosan
Asep Sopyan menegaskan, salah satu terobosan yang dilakukan Perumda Tirta Intan pada awal tahun 2024 ini adalah dengan meluncurkan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Tirta Intan Swiss Van Jawa. Ini semua, ujar Asep, adalah bentuk dari kinerja sekaligus inovasi yang digerakan oleh Perumda Tirta Intan. AMDK Tirta Intan Swiss Van Jawa adalah pproduk Air Minum, dengan harga lebih terjangkau dan kualitasnya sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia)
“Kami terus berpikir. Kalau saja kami belum sanggup memberikan pelayanan yang baik kepada semua warga Garut dengan pemasangan jaringan ke rumah-rumah warga, maka ada opsi lain yaitu dengan membuat air minum kemasan. Produk ini bisa sampai ke semua titik pelosok Garut dan semua kalangan,” katanya.