Sebagai pegawai tauladan, Asep Sopyan pun rela berbagi Motto hidupnya dengan media. Motto sekaligus prinsipnya itu yang membuatnya masih bertahan sampai saat ini. Dalam pandangannya, menjalani takdir dan menjalankan aktivitas apapun akan menjadi nilai ibadah.
“Sejak kecil saya yakin bahwa sebagai manusia harus melakukan aktivitas karena Allah Subhanahu Wata’ala, sehingga semua yang saya kerjakan menjadi nilai ibadah. Begitupun ketika saya mengabdi di PDAM Garut, saya harus memberikan yang terbaik untuk pelanggan dan masyarakat luas. Bekerja adalah bagian dari ibadah,” tandasnya.
Peranan Vital
Mendapat kepercayaan untuk mengelola keuangan di Perumda Tirta Intan, tentu bukanlah hal yang ringan. Mengelola keuangan sekelas perusahaan BUMD dibutuhkan kejelian, ketelitian, kehati-hatian, perhitungan dan tentu keilmuan yang mumpuni.
“Amanah ini adalah kepercayaan yang harus saya laksanakan dengan sebaik-baiknya. Insya Allah, saya akan berbakti kepada perusahaan dan tentu kepada masyarakat Garut sebagai owner tertinggi perumda Tirta Intan sebagai salah satu BUMD milik Pemkab Garut,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Asep Sopyan menitipkan pesan untuk semua karyawan di Perumda Tirta Intan, agar bisa menjalankan tugas semaksimal munkin, sesuai dengan tugas dan kewajibanannya.
“Perusahaan ini memiliki aturan dan mekanisme yang sudah diatur dengan matang. Merupakan kewajiban semua direksi, dewan pengawas serta semua karyawan untuk menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” katanya.
Butuh Dukungan Kuat Dari Pelanggan
Sebuah perusahaan mau tidak mau akhirnya akan menggantungkan harapannya kepada semua karyawan dan juga pelanggannya. Apabila karyawan bisa menjalankan tupoksinya dengan baik, maka perusahaan pun akan terus berkembang. Namun tentu, hal itu akan menjadi percuma dikala pelanggannya tidak bisa menjalankan kewajibannya dengan baik pula.