Tampil tanpa beban dan menikmati pertandingan bisa membuat pertandingan justru menjadi beban bagi Korea Selatan dan ini menjadi pintu masuk bagi Garuda Muda untuk menang.
Sedangkan hal yang membuat agak pesimistis adalah resume cemerlang Korea Selatan dari edisi ke edisi Piala Asia U23 itu, yang hampir selalu berhasil mencapai semifinal turnamen ini.
Korea Selatan juga menjadi satu dari dua tim yang belum pernah kebobolan selama Piala Asia U23 edisi 2024, selain Uzbekistan yang menjalani pertandingan terakhir fase grup Selasa malam ini melawan Vietnam, guna menentukan predikat juara Grup D.
Namun sepak bola kerap menepis catatan sebelumnya, sehingga tak ada jaminan Indonesia tak bisa mengalahkan Korea Selatan.
Ada beberapa hal yang membuat Indonesia bisa berbicara lebih banyak dalam pertandingan Kamis dini hari lusa itu. Salah satunya produktivitas gol, yang dalam soal ini Garuda Muda lebih tajam dari Korea Selatan.
Tim Shin Tae-yong sudah mencetak lima gol, sedangkan Korea Selatan yang dilatih Hwang Sun-hong baru membuat empat gol.
Faktor Shin Tae-yong juga sangat menentukan, apalagi laga ini bisa menjadi pertandingan adu gengsi yang memotivasi para pelatih untuk mendorong timnya tampil all-out.
Ini karena laga ini merupakan pertemuan antara pelatih yang tengah menangani timnas Korea Selatan dan pelatih yang pernah menangani tim yang sama.
Selain melatih Korea Selatan U23, Hwang Sun-hong adalah juga caretaker timnas senior Korea Selatan sejak 27 Februari 2024 setelah asosiasi sepak bola negara itu memecat Juergen Klinsmann karena gagal membawa Laskar Taegeuk menjuarai Piala Asia 2023.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues