LOCUSONLINE, TASIKMALAYA – Sampah dan Aroma Busuk Hiasi Alun-alun Ciawi Tasikmalaya. Masyarakat meminta agar Alun-Alun Ciawi Kabupaten Tasikmalaya tidak dijadikan sebagai tempat pembuangan sementara (TPS) sampah karena tumpukan sampah yang terlambat diangkut mengganggu kenyamanan warga setempat. Terutama saat turun hujan, bau menyengat dari tumpukan sampah tersebut sangat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar alun-alun.
Fady (21), salah seorang warga sekitar Alun-Alun Ciawi, mengungkapkan bahwa tumpukan sampah tersebut biasanya berasal dari para pedagang yang mangkal di area tersebut. Bahkan, ada juga warga atau orang yang sengaja membuang sampah di sana.
“Tempat pembuangan sampah tersebut baru ada beberapa bulan yang lalu, padahal ada tempat lain yang seharusnya digunakan untuk membuang sampah,” ungkapnya.
Lebih lanjut Fady menjelaskan bahwa sebelumnya tempat pembuangan sampah berada di pinggir jalan raya dekat Pegadaian Ciawi. Namun, karena malu dengan tumpukan sampah di pinggir jalan, tempat pembuangan sampah tersebut dipindahkan ke Alun-Alun Ciawi.
“Biasanya sampah-sampah tersebut diangkut oleh tukang sampah setiap hari. Namun, karena banyaknya pengunjung dan pedagang di Alun-Alun Ciawi, sampah cepat menumpuk kembali,” pungkasnya.
Beberapa tahun yang lalu, volume sampah di Alun-Alun Ciawi belum sebanyak sekarang, namun seiring dengan bertambahnya pedagang, jumlah sampah juga bertambah dan menumpuk.
Demikian berita “Tumpukan Sampah dan Aroma Busuk Hiasi Alun-alun Ciawi Tasikmalaya” semoga membantu.
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues
