“Kami akan memimpin gelombang ini dalam hal infrastruktur AI yang dibutuhkan,” katanya.
Indonesia, dengan populasi sekitar 280 juta jiwa, merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan merupakan rumah bagi komunitas pengembang terbesar ketiga di kawasan ini setelah India dan Cina.
Dalam sebuah studi tahun 2020, perusahaan konsultan global Kearney mengatakan bahwa AI dapat menyumbang hampir $1 triliun untuk produk domestik bruto Asia Tenggara pada tahun 2030, dan Indonesia diperkirakan akan memperoleh $366 miliar dari keuntungan tersebut.
Kunjungan Nadella dilakukan setelah CEO Apple Tim Cook bulan lalu bertemu dengan Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jakarta, di mana ia mengatakan bahwa ia akan “melirik” industri manufaktur di Indonesia.
Microsoft berusaha untuk meningkatkan dukungan untuk pengembangan AI secara global, dan bulan lalu mengumumkan bahwa Microsoft Berencana Investasikan US$1koma7 investasi bernilai miliaran dolar di bidang cloud dan infrastruktur AI di Jepang dan perusahaan AI yang berbasis di Uni Emirat Arab, G42.
Pewarta: Bhegin
Editor: Red

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues