“Haeruman mengaku pada tahun 2023, Distan Kabupaten Garut telah memberikan berbagai fasilitas dan program untuk mendukung pengembangan kawasan korporasi jagung, seperti bantuan benih dan sarana produk jagung hibrida, pembangunan infrastruktur jalan usaha tani, dan pembangunan unit pengolahan pasca panen jagung”
LOCUSONLINE, GARUT – Desa Pangeureunan, Kecamatan Balubur Limbangan merupakan desa penghasil Jagung terbesar di Kabupaten Garut, musim tanam pertama tahun ini dipungkas dengan panen raya. Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, turut serta dalam pelaksanaan panen raya tersebut, pada Kamis, 2 Mei.
Dalam acara tersebut, Barnas meresmikan unit pengolahan pasca panen jagung berupa Vertical Dryer yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
Barnas mengatakan bahwa panen raya jagung ini merupakan momen kebahagiaan bagi para petani, karena mereka memperoleh hasil melimpah yang potensial meningkatkan ekonomi masyarakat. Ia juga berharap Vertical Dryer ini dapat meningkatkan hasil produksi Jagung di Desa Pangeureunan.
“Dengan adanya Vertical Dryer yang tadinya harus membayar orang yang mengeringkan, sekarang tidak perlu lagi, dulu jika ada hujan jagung harus digulung dan ada potensi kerugian. Namun dengan adanya Vertical Dryer, waktu pengeringan menjadi lebih singkat, pendapatan petani meningkat, dan jagung tidak busuk,” ujar Barnas.
Barnas mengajak petani untuk terus mengembangkan pengetahuan mereka, termasuk dengan mempelajari praktik-praktik terbaik dari sentra-sentra jagung lainnya. Ia juga mendorong petani untuk memperhatikan kemasan yang menarik agar nilai jual jagung dapat ditingkatkan, selain untuk menjaga ketahanan jagung dan menghindari pembusukan.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Garut, Haeruman, menjelaskan bahwa Kabupaten Garut menyumbang lebih dari 60% produksi jagung di Jawa Barat pada tahun 2023. Beberapa kecamatan penghasil jagung di Kabupaten Garut antara lain Limbangan, Malangbong, Banyuresmi, Karangpawitan, Cikelet, Caringin, dan Pakenjeng.
Haeruman juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023, Distan Kabupaten Garut telah memberikan berbagai fasilitas dan program untuk mendukung pengembangan kawasan korporasi jagung, seperti bantuan benih dan sarana produk jagung hibrida, pembangunan infrastruktur jalan usaha tani, dan pembangunan unit pengolahan pasca panen jagung.
Di acara yang sama, Camat Limbangan, Guriansyah Sukiran, menyatakan bahwa Desa Pangeureunan fokus pada pertanian Jagung, dengan luas tanaman jagung mencapai 1.200 hektar dari total 4.000 hektar tanaman jagung di Kecamatan Limbangan. Selain jagung, beberapa komoditas pertanian lainnya juga menjadi unggulan di Kecamatan Limbangan.
“Dengan adanya upaya pengembangan pertanian jagung dan komoditas lainnya, diharapkan ketersediaan pangan dapat terwujud di Kabupaten Garut,” harap Guriansyah.
Pewarta: Bhegin
Editor: Red