LOCUSONLINE – Korban Penganiayaan Mendapat Jaminan Kesehatan Gratis. Seorang gadis korban penganiayaan dan perampokan yang terjadi di kecamatan Cikajang kabupaten Garut mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan gratis dari Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jaminan tersebut diberikan bagi korban, seorang anak yang dirawat di rumah sakit.
“Kami pemerintah menjamin bahwa segala sesuatu khususnya pengobatan itu kita gratiskan,” kata Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin usai menjenguk anak yang menjadi korban penganiayaan oleh perampok di RSUD dr Slamet Garut, Ahad.
Barnas menyempatkan waktu menjenguk seorang gadis berusia 15 tahun yang menjalani perawatan medis karena mengalami luka akibat dianiaya oleh pelaku perampokan di rumahnya Kampung Leuwileutak, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Garut, Kamis (9/5) malam.
Korban merupakan anak yang selamat dari aksi perampokan tersebut, sedangkan ibunya tewas dianiaya, kemudian pelaku melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban.
“Kemudian anaknya sekarang ada dalam perawatan rumah sakit Dokter Slamet, kita mengharapkan beliau segera pulih fisik maupun psikisnya,” kata Barnas.
[irp posts=”10300″ ]
Ia menyampaikan pemerintah daerah siap memberikan perhatian khusus bagi anak korban perampokan itu, tidak hanya saat perawatan medis di rumah sakit, tetapi melakukan upaya pemulihan kondisi kejiwaannya.
Peristiwa itu, lanjut dia, tentu berdampak besar bagi kondisi psikisnya, untuk itu pemerintah daerah akan terus memantau setiap perkembangan anak tersebut, sehingga dipastikan kondisinya bisa kembali normal dan bisa sekolah lagi.
“Kami akan memantau terus perkembangan keluarganya, sehingga betul-betul anak yang terkena trauma itu normal kembali, bisa sekolah,” katanya.
Ia menyampaikan turut berduka dengan kejadian pencurian dan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia dan seorang gadis harus menjalani perawatan medis. Peristiwa itu, kata dia, menjadi pembelajaran terkait pentingnya pendidikan akhlak, dan berharap ke depan tidak ada lagi kejadian serupa terulang di Garut.
“Inilah tugas kita semua mulai dari sekolah ini pendidikan diberikan akhlak-akhlak yang baik, kemudian di masyarakat mengharapkan hari ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Garut,” katanya.
Sebelumnya, aksi perampokan yang diduga dilakukan oleh satu orang itu menyebabkan satu tewas dan seorang gadis remaja luka-luka akibat dianiaya pelaku.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengidentifikasi pelakunya yang hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Demikian berita mengenai “Korban Penganiayaan Mendapat Jaminan Kesehatan Gratis dari Pemkab Garut” semoga membantu. Ikuti terus berita lainnya di locusonline.co (**)