LOCUSONLINE, GARUT – Srikandi Biru Diskanak Garut. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, buka Program Sistem Usaha Perikanan Mandiri-Melalui Budidaya Ikan di Perairan Umum (Serikandi-Biru) berlokasi di Kampung Dayeuhandap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, menjelaskan Program Serikandi-Biru bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, terutama kaum perempuan, melalui usaha budidaya perikanan skala kecil menggunakan saluran irigasi, sungai, atau selokan sebagai perairan umum di sekitar lingkungan.
“Program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat, terutama di wilayah dengan angka stunting dan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Beni mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, akan ada 10 lokasi pengembangan program Serikandi-Biru di beberapa kecamatan, mulai dari Garut Kota sebagai lokasi peluncuran program, Banyuresmi, Bayongbong, Pameungpeuk, Leles, hingga Kadungora.
Program Serikandi-Biru ini melibatkan ibu-ibu dari kelompok tani, terutama kelompok pengelola budidaya ikan.
“Kabupaten Garut memiliki kondisi klimatologi yang cocok untuk pengembangan ikan mas dan nila merah,” ungkapnya.
Diskanak telah menyiapkan mitra yang akan menampung hasil produksi ikan dalam program ini. Hal ini memastikan bahwa kelompok tani tidak akan mengalami kesulitan dalam menjual hasil produksi ikan yang telah dibudidayakan.
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyatakan bahwa inovasi ini diharapkan memiliki dampak positif terhadap ketahanan keluarga. Dengan memanfaatkan saluran air yang sebelumnya tidak bermanfaat, program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan untuk mendukung ketahanan keluarga. Dengan demikian, diharapkan anak-anak dapat bersekolah dan keluarga dapat memenuhi gizi yang cukup, sehingga menghasilkan manusia yang berkualitas dan terhindar dari stunting,” harap sang Pj.
Pewarta: Suradi
Editor: Red