LOCUSONLINE, GARUT – Ketua DPRD Garut Viral di Media Sosial. Sebuah video di media sosial viral memperlihatkan Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, memberikan ejekan kepada para pendemo yang sedang memperjuangkan aspirasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ungkapan dalam bahasa Sunda, “nangisna sing sae (menangis yang bagus)” yang disampaikan oleh Euis dengan nada sinis dan ketus kepada para pendemo, dianggap merendahkan ratusan guru yang sedang berjuang untuk aspirasi mereka. Ungkapan tersebut memicu kemarahan para pendemo yang menunggu kedatangan Ketua DPRD Garut.
Salah satu pendemo guru wanita dengan nada memelas menahan amarah, “Ya Allah ya Alloh, nangis sing sae, ceunah,” mengulangi ungkapan yang disampaikan Euis kepada mereka.
“Maenhya anggota dewan kitu, ijazahna meunang nembak (Masa anggota dewan begitu, izasahnya dapat nembak)” sahut seorang pendemo pria.
Kejadian tak etis ini terjadi saat ratusan guru yang tergabung dalam Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) menyampaikan aspirasi mereka mengenai PPPK di depan kantor DPRD Garut pada Jumat (14/6/2024) petang kemarin.
Ketua Fagar Garut, Ma’mol Abdul Fatih, menyatakan kekecewaannya terhadap sikap dan pernyataan Euis Ida. Menurutnya, sebagai wakil rakyat, Ketua DPRD Garut seharusnya mampu memahami dan membawa aspirasi masyarakat Garut, bukan menunjukkan sikap arogan dan tidak bertanggung jawab.
“Pernyataan tersebut jelas melukai hati guru honorer yang sedang berjuang untuk nasib mereka,” ujar Ma’mol Abdul Fatih.
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues
