LOCUSONLINE, GARUT – Kisah Kompleks Band Metal Asal Garut, diungkapkan Firda Marsya Kurnia, vokalis dan gitaris dari “Voice of Baceprot” (VoB), band metal asal Garut, Jawa Barat, bahwa riwayat drop out (DO) yang dialami oleh tiga personel VoB saat SMA merupakan kisah yang kompleks.
Dilansir dari Kompas.com, Drummer Euis Siti Aisyah, bassist Widi Rahmawati dan Marsya sebelum tampil di Soundfest Experience, Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Baca Juga : 29 Atlet Terbaik Indonesia Dilepas Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Guna Bertandang di Olimpiade Paris
Marsya menjelaskan bahwa masalah pertama yang mereka hadapi terkait dengan sekolah. VoB, yang sudah terbentuk sejak mereka berada di madrasah tsanawiyah (MTS) atau setara SMP, mulai mendapatkan undangan tampil di berbagai acara.
“Ketika diundang ke salah satu stasiun televisi, jujur bahwa sekolah tidak mendukung mereka dalam bermusik,” ungkapnya.
Ketika kakak Siti dipanggil ke sekolah dan diminta untuk mengundurkan diri, Marsya dan orang tuanya terkejut. Marsya bahkan mogok berangkat ke sekolah selama dua minggu, karena merasa sekolah bergantung padanya.
Widi awalnya tetap bertahan di sekolah, namun akhirnya memutuskan untuk menyusul dua temannya. Mereka pindah ke sekolah baru yang memberikan label “drop out” kepada mereka dari sekolah sebelumnya.
“Kami pindah ke sekolah baru setelah di sekolah lama kami di-drop out,” kenang Marsya.
Editor: Red

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues