LOCUSONLINE, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kurangnya pemahaman beberapa kepala daerah terkait kondisi ekonomi terkini di daerah mereka, terutama data inflasi dan harga-harga komoditas pokok. Meskipun Jokowi selalu memberikan perhatian pada hal ini setiap kali mengunjungi daerah.
Setiap kunjungan ke daerah, Jokowi selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi pasar. Namun, Jokowi menyatakan bahwa masih ada kepala daerah yang kurang memperhatikan data inflasi.
“Saat saya kunjungi daerah, saya selalu mengunjungi pasar, dan saya tanyakan kepada bupati mengenai data inflasi bulan sebelumnya. Jadi jika yang saya tanya tidak bisa menjawab, saya mohon maaf, masih ada satu dua kepala daerah yang belum bisa menjawab,” ujar Jokowi dalam pembukaan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) 2024, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/7/2024).
Orang nomor satu di Indonesia juga memberikan pesan agar kepala daerah memperhatikan data inflasi dan harga komoditas. Jokowi mendorong kepala daerah untuk berkoordinasi dengan perwakilan Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi di daerah masing-masing.
“Begitu saya tiba di kabupaten, saya akan bertanya kepada BI mengenai data inflasi. Saya akan bertanya kepada TPID mengenai data inflasi. Saya pasti akan bertanya mengenai harga-harga, seperti harga beras, bawang merah cabai, yang sering naik,” tegas Jokowi.
Jokowi juga menekankan bahwa Indonesia berhasil mengendalikan laju inflasi dengan baik. Hingga bulan Juni 2024, inflasi berhasil ditekan hingga level 2,5%. Hal ini merupakan hasil kerja sama Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama para pimpinan daerah.
“Inflasi yang berhasil kita kendalikan hingga Juni hanya sebesar 2,5%. Ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, yang rutin melakukan rapat dengan Mendagri setiap hari Senin, dan hasilnya terlihat,” ungkap Jokowi.
Editor: Red