“Selama kita dapat membantu mereka yang membutuhkan, mari bantu sesuai kemampuan kita dengan tulus. Hindari sikap angkuh yang membuat kita merasa tidak perlu peduli terhadap orang lain, apalagi menyebut mereka dengan kata-kata yang merendahkan. Mungkin saja seseorang pernah melakukan kesalahan yang tertutupi dengan berbagai cara, yang tidak diketahui seperti pelanggaran yang dilakukan oleh orang lain,” tutup Tedi.
Pewata: Laela
Editor: Red

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues