2. CNA: Channel News Asia melaporkan penundaan pemindahan IKN dalam artikel “Jokowi could delay move to Nusantara; lack of water and electricity mark slow progress in Indonesia’s new capital” pada Rabu (10/7/2024). CNA mencatat bahwa Jokowi tidak akan pindah ke IKN pada bulan Juli 2024 seperti yang dijanjikan sebelumnya, karena fasilitas utama seperti air dan listrik belum tersedia. Jokowi menegaskan bahwa semua fasilitas harus siap sebelum pindah ke IKN.
3. The Star: Media Malaysia, The Star, mengulas penundaan pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke IKN dengan judul “Jokowi delays relocation to Nusantara, will move there ‘once the place is ready’” pada Rabu (10/7/2024). Jokowi tidak dapat memenuhi janjinya untuk pindah ke IKN mulai bulan Juli 2024 karena infrastruktur dasar belum siap. Jokowi kembali mempertimbangkan rencananya karena alasan tersebut.
4. ANN: Asia News Network juga memberitakan penundaan pemindahan ibu kota Indonesia ke IKN dalam artikel “President Jokowi delays formalising Nusantara status over sluggish progress” pada Rabu (10/7/2024). Jokowi menunda penerbitan Keputusan Presiden terkait peresmian IKN sebagai ibu kota Indonesia karena lambatnya progres pembangunan proyek tersebut.
Belum rampungnya infrastruktur utama seperti pasokan air dan listrik menjadi alasan penundaan tersebut. Jokowi menekankan pentingnya mengevaluasi perkembangan proyek sebelum mengambil keputusan.
Sumber: Kompas.com
Editor: Red

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues