“Maka pada saat melihat video itu, masyarakat mulai meyakini bahwa Polda Jabar telah salah menangkap tersangka. Keberanian Pegi mendapat apresiasi dari masyarakat dan mengubah penilaian yang awalnya benci menjadi simpati. Dan sejak saat itu banyak netizen yang mendukung Pegi Setiawan. Kalau saja tidak ada video pernyataan Pegi sambil terus dikejar wartawan itu, mungkin masyarakat masih menilai bahwa Pegi adalah pembunuh,” katanya.
Sosok Wanita Hebat Sugihartini, SH

Pada saat yang sama, Asep Apdar menyampaikan pandangan lainnya. Selain Pegi Setiawan dan salah seorang wartawati, ia juga mengaku sangat bangga bisa mengenal sosok advokat yang dipercaya sebagai Ketua Tim PH Pegi Setiawan. Dia adalah Sugihartini, SH atau lebih dikenal dengan nama Ibu Yanti.
“Tidak akan ada puluhan pengacara yang mendukung Pegi Setiawan, kalau tidak ada kerja keras dari Bu Yanti. Karena keyakinan dan kerja keras Bu Yanti yang meyakinkan bahwa Pegi Setiawan adalah anak yang baik dan korban salah tangkap, maka tentu kepercayaan publik tidak akan sekuat sekarang. Melalui Bu Yanti inilah banyak advokat yang sepakat untuk membela Pegi Setiawan dengan sukarela tanpa pamrih,” cetusnya.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues