LOCUSONLINE, GARUT – Mayoritas harga pangan mengalami kenaikan pada hari ini, Senin, 22 Juli 2024. Kenaikan harga terjadi pada berbagai komoditas seperti beras, cabai, telur ayam, ikan, dan minyak goreng.
Menurut data dari Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), pada Senin, 22 Juli 2024, pukul 07.52 WIB, harga pangan mengalami kenaikan rata-rata beras premium naik Rp490 atau sebesar 3,16% menjadi Rp16.020 per kilogram.
Harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga mengalami kenaikan menjadi Rp12.710 per kilogram, naik 0,79% atau Rp100. Di sisi lain, harga beras medium mengalami penurunan tipis 0,52% atau 70 menjadi Rp13.490 per kilogram.
Bapanas juga mencatat kenaikan harga bawang merah dan bawang putih bonggol. Harga bawang merah mencapai Rp32.940 per kilogram, melonjak 7,65% atau Rp2.340.
Sementara harga bawang putih bonggol naik 2,02% atau Rp810 menjadi Rp40.910 per kilogram. Selain itu, harga cabai merah keriting naik Rp1.590 atau 3,56% menjadi Rp46.200 per kilogram, dan harga cabai rawit merah naik Rp630 atau 1,01% menjadi Rp62.750 per kilogram.
Harga kedelai biji kering impor naik 4,25% menjadi Rp12.520 per kilogram, sementara harga telur ayam ras naik 4,76% menjadi Rp30.580 per kilogram. Harga daging ayam ras naik Rp870 menjadi Rp36.300 per kilogram, sedangkan harga daging sapi murni turun tipis menjadi Rp135.160 per kilogram.
Harga gula konsumsi naik menjadi Rp18.530 per kilogram, harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp18.420 per liter, dan harga tepung terigu naik. Harga jagung pakan melonjak 10,88% menjadi Rp6.320 per kilogram, sementara harga garam halus beryodium naik menjadi Rp11.640 per kilogram. Harga ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng juga mengalami kenaikan.
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues
