BandungBudayaDaerah

Pelaku Seni Budaya Sunda di Cipatat Menyuarakan Kebutuhan Dukungan Pemerintah

×

Pelaku Seni Budaya Sunda di Cipatat Menyuarakan Kebutuhan Dukungan Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Pelaku Seni Budaya Sunda di Cipatat Menyuarakan Kebutuhan Dukungan Pemerintah
Emlang Mastarja (56) Seniman Sunda

LOCUSONLINE, BANDUNG BARAT – Emlang Mastarja (56), seorang pelaku seni budaya Sunda, yang akrab disapa Adar, menyoroti perlunya perhatian serius dari pemerintah terhadap para pelaku seni budaya di Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Adar, para pelaku seni budaya Sunda harus menghadapi tantangan dalam menjaga eksistensi mereka di tengah arus budaya global dan pesatnya kemajuan teknologi. Oleh karena itu, kesenian dan kebudayaan Sunda perlu mendapat perhatian yang lebih, khususnya dari pemerintah.

Baca Juga : “Seribu Putri Mandalika” di Malam Puncak Pesona Bau Nyale 2024

Adar, yang berasal dari Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, menyampaikan bahwa selama 2 tahun bergabung dengan grup Lingkung Seni Giri Panghegar dari Desa Ciptaharja, dirinya merasa minimnya perhatian dari pemerintah terhadap grup tersebut, bahkan hanya sebatas pengakuan.

Dia menjelaskan bahwa Lingkung Seni Giri Panghegar, sebuah kelompok yang telah berdiri selama puluhan tahun, awalnya fokus pada pelestarian seni tradisional wayang golek, namun saat ini lebih menampilkan tari jaipong dan musik Sunda dengan alat musik gamelan.

“Ketidakhadiran dukungan menyebabkan para pelaku seni budaya tradisional harus bersusah payah dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya tradisional,” ujarnya kepada locusonline.co, Minggu (28/7/2024).

Perluas Wawasn co….. : Perbaharui Informasi Anda di Chanel Youtube Locusonline

Dengan kondisi alat musik gamelan yang kurang dari 50%, Adar mengungkapkan bahwa seluruh anggota kelompok tetap melanjutkan latihan setiap malam Senin. Mereka juga menjadi musik pengiring dalam acara adu domba Garut.

“Meskipun alat musik gamelan kurang lengkap, kami tetap berlatih setiap malam Senin. Kami berkumpul karena cinta kami terhadap seni budaya Sunda,” jelasnya.

Adar berharap agar antusiasme masyarakat terhadap seni budaya Sunda tetap terjaga, dan ia mengajukan harapan kepada pemerintah setempat untuk memberikan dukungan dalam bentuk pengakuan, bantuan alat musik, serta penugasan ruang untuk festival dan pentas seni bagi semua pelaku seni di Kabupaten Bandung Barat.

Pewarta: Kamil

Editor: Red

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow

Eksplorasi konten lain dari Locus Online

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca