“Meskipun alat musik gamelan kurang lengkap, kami tetap berlatih setiap malam Senin. Kami berkumpul karena cinta kami terhadap seni budaya Sunda,” jelasnya.
Adar berharap agar antusiasme masyarakat terhadap seni budaya Sunda tetap terjaga, dan ia mengajukan harapan kepada pemerintah setempat untuk memberikan dukungan dalam bentuk pengakuan, bantuan alat musik, serta penugasan ruang untuk festival dan pentas seni bagi semua pelaku seni di Kabupaten Bandung Barat.
Pewarta: Kamil
Editor: Red

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues