LOCUSONLINE, BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan es di Jawa Barat (Jabar) yang kemungkinan turun mengguyur dalam 2 hingga 3 hari ke depan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa fenomena hujan es merupakan hal yang biasa dalam alam, dan masyarakat diminta untuk tetap tenang serta waspada.
“Penomena hujan es merupakan hal yang biasa dalam alam, meski demikian kami imbau agar masyarakat tetap waspada,” tegas Dwikortia.
Baca Juga : Persiapkan Diri Para Lulusan SMA dan SMK Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 Segera Dibuka
Dwikorita menjelaskan bahwa wilayah Jabar bagian barat, seperti Sukabumi, Bogor, Depok, dan Cimahi, memiliki potensi hujan es. Meskipun demikian, BMKG memprediksi bahwa hujan es hanya akan terjadi dalam bentuk butiran kecil seperti kerikil, bukan dalam bentuk bongkahan besar.
“Hujan es di Jawa Barat diperkirakan akan terjadi di Sukabumi, Bogor dan Cimahi, hujan es yang turun hanya berbentuk butiran kecil seperti kerikil tidak dalam bentuk bongkahan,” jelasnya.
Selain itu, Dwikorita mengingatkan masyarakat untuk berteduh saat terjadi hujan es, menghindari benda-benda yang mudah pecah atau rusak, dan tidak meminum air hujan es karena mengandung zat berbahaya dari polusi udara. Hujan es dipastikan tidak akan berlangsung lama, biasanya kurang dari satu jam, karena merupakan bagian dari peralihan musim dari kemarau ke hujan.
Peringatan dini BMKG ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar siap menghadapi fenomena alam yang mungkin terjadi, serta menjaga keamanan dan kesehatan saat hujan es terjadi.
Editor: Red