LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Seorang pria dewasa penderita gangguan jiwa (Orang Dengan Gangguan Jiwa/ ODGJ yang Ditinggal Keluarganya) tinggal sendirian di sebuah bangunan sederhana di Jatimekar, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, tanpa ada keluarga inti yang mendampinginya.
Kehadiran pegawai Dinas Sosial dalam membantu ODGJ ini menuai pertanyaan dari banyak pihak, seperti yang disampaikan oleh warga bernama Endang (50) kepada media di Pelabuhan Biru Jatiluhur, Rabu (14/8/2024).
Endang, seorang warga Purwakarta, membenarkan keberadaan ODGJ yang memerlukan bantuan khusus ini, dan menyoroti bahwa bantuan dari pegawai Dinas Sosial mungkin tidak cukup untuknya. Dia menyampaikan pengamatan bahwa ODGJ terkadang terlihat normal namun kadang juga terlihat aneh dalam perilakunya, seperti menyapu jalan tengah malam.
Menurut Endang, banyak warga sekitar yang mengetahui keberadaan ODGJ ini sudah cukup lama. Dia mengungkapkan bahwa bantuan dari pegawai Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta kepada ODGJ ini sudah berlangsung cukup lama, dan pertanyaan muncul tentang apakah penanganan yang diberikan sudah cukup efektif.
Dalam penjelasan dari Kadis Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Purwakarta, dipaparkan bahwa upaya untuk membantu ODGJ dilakukan sebaik mungkin seiring dengan ketidakadanya keluarga yang dapat merawatnya. Meskipun bukan bidang langsung Dinsos, namun mereka berusaha seoptimal mungkin untuk memberikan bantuan.
Lestari, seorang staf yang terlibat dalam membantu ODGJ, menjelaskan bahwa ODGJ tersebut dulunya tinggal bersama keluarganya namun saat ini ditinggalkan. Meskipun tidak dalam ranah kewenangannya, Dinsos berusaha memberikan bantuan sesuai kemampuannya dan dibimbing oleh atasan mereka.
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues
