LOCUSONLINE, GARUT – Kebakaran melanda Gunung Guntur yang terletak di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, kebakaran terjadi sejak Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB sebagai mana dituturkan oleh Mas Tebu seorang pedagang kaki lima di jalan Letjen Ibrahim Adjie.
Menurut Mas Tebu, kebakaran melanda Gunung Guntur dan api terlihat menyala di beberapa titik sejak Senin malam sekitar jam 10 malam, saat itu dirinya masih berjualan di Jalan Ibrahim Adjie dan secara kebetulan lapaknya menghadap ke Gunung Guntur sehingga dengan jelas melihat beberapa titik api yang menyala dan sempat memposting vidionya di status medsos.
“Saya melihat api di Gunung Guntur Senin malam sekitar jam 22.00 WIB yang tersebar di beberapa titik dan saya sempat memvidiokannya dan dijadikan status di Whatsapp,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan locusonline di kaki Gunung Guntur, tepatnya di Jalan Ibrahim Adjie Rancabango, pada Selasa (20/8/2024) malam sekitar pukul 20.10 WIB, masih terlihat adanya api yang menyala di ketinggian dan terdapat enam titik api yang masih menyala dari kawasan hutan.
Asap dari kebakaran menyebar hingga ke pemukiman warga. Angin kencang sejak siang hari telah mempercepat penyebaran asap.
Menurut Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Sona Rahadian Amus, kebakaran telah terjadi sejak Senin (19/8/2024).
“Kebakaran terjadi di Gunung Guntur sejak Senin, 19 Agustus 2024,” ungkap Sona.
Sona menjelaskan bahwa sejak pagi, petugas gabungan telah berusaha untuk memadamkan api. Namun, api terus berkobar dan menyebar.
“Titik api terletak di tengah hutan. Kami memastikan bahwa kebakaran tidak berada dekat dengan permukiman warga,” kata Sona.
Petugas mengalami kesulitan dalam memadamkan api. Beberapa mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Garut yang dikerahkan menghadapi kesulitan dalam mencapai lokasi karena medan yang terjal.
Pewarta: Bhegin
Editor: Red