“Kang Giri juga bertanya siapa calon wakil yang akan saya pinang. Dan saya jawab langsung, Kang Dicky Chandra adalah sosok yang layak. Bukan hanya dikenal jujur, sederhana dan bermasyarakat. Namun, Kang Dicky juga sudah terbukti pada setiap survei selalu menempati posisi teratas. Hanya Kang Dicky Chandra yang bisa menyaingi incumbent,” ujarnya.
Nadiman berharap, ia bisa mendapatkan tiket untuk maju di Pilkada Garut. Karena ia menyiapkan berbagai kesiapan sejak lama. Sebagai kader Partai Golkar, Nadiman mengaku sudah melaksanakan semua amanah partai dengan sebaik-baiknya.
“Saya ingin membangun Garut. Keinginan ini bukan hanya berkaitan dengan kekuasaan semata, tapi untuk pembangunan Garut menjadi lebih baik. Untuk itu saya terus berkoordinasi dengan partai, agar bisa menjalankan semua kewajiban saya sebagai kader. Selain itu, saya terus mengembangkan beragam kegiatan usaha, agar membantu masyarakat,” jelasnya.
Sebagai Kader Partai Golkar, Nadiman menilai Partai Golkar adalah partai yang besar dan kuat. Untuk itulah ia merasa bangga dan berkewajiban untuk mempertahankan nama baik dan kebesaran Partai Golkar dengan berbagai program kekaryaan.
“Partai Golkar adalah singkatan dari Golongan Kekaryaan. Untuk itu, saya sebagai kader memiliki kewajiban untuk membuat sebuah maha karya yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. berbagai bukti nyata dibidang bisnis yang bisa membantu masyarakat Garut untuk terus berkarya,”ujar salah satu pengusaha terbesar di Kota Intan ini menegaskan.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues