“Sehingga kami berpendapat bahwa udahlah di bulan September saja supaya sekalian menutup acara masyarakat desa yang biasa diselenggarakan oleh para ketua rw dan RT masing-masing di wilayahnya, itu barangkali motivasi dan kenapa sih jatuh di bulan September, itu tadi hasil rembukan dengan tokoh dan lembaga-lembaga desa, kedua barangkali sebagai penutup kegiatan kegiatan-kegiatan Agustusan di tiap-tiap tahun yang ada di wilayah Desa Cipatat,” paparnya.
Lebih jauh, Darya merasa bahagia dan bersyukur animo masyarakat sangat antusias untuk hadir dalam peringatan hari jadi Desa Cipatat yang 135 yang baru pertama kali diadakan. Bahkan, para pedagang sampai berebut untuk dapat ikut berdagang.
“Luar biasa karena pertama kali dilaksanakan tapi sangat gebyar. Salut kepada masyarakat desa yang tergabung dalam panitia karena tidak kenal lelah sampai lapang ini penuh,” jelasnya.
Lebih jauh, Darya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat desa Cipatat dan seluruh pihak yang telah turut serta mensukseskan acara peringatan hari jadi Desa.
“Terima kasih kepada semuanya, mohon doa restu barangkali untuk kemajuan Desa Sepatan Mulia kedepan lebih maju lagi,” pungkasnya.
Pewarta: Kamil
Editor: Red

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues