1. Ajukan Pertanyaan: Jika ada masalah, ajak anak duduk bersama dan tanyakan kepada mereka apa yang terjadi.
2. Berikan Kesempatan: Berikan kesempatan kepada anak-anak untuk menjelaskan dari sudut pandang dan pengalaman yang mereka alami.
3. Lihat Sisi Baik dan Buruk: Ajak mereka melihat lebih kurangnya hal dari masalah tersebut.
4. Lihat Sisi Pandang Berbeda: Ajak mereka memikirkan sisi pandang yang berbeda dari permasalahan tadi sesuai dengan pemahamannya.
5. Diskusikan Konsekuensi: Diskusikan konsekuensi dari hal yang ingin dilakukannya saat menghadapi masalah tersebut.
6. Sepakati Solusi: Ajak anak menyepakati mana hal yang dapat diterima oleh mereka. Kesepakatan ini dapat membantu mereka memahami alasan di balik perbedaan yang ada (dengan orang tuanya).
“Terakhir, ajak anak menyepakati mana hal yang dapat diterima oleh mereka dan kesepemahaman ini dapat membantu mereka memahami alasan di balik perbedaan yang ada (dengan orang tuanya),” tutupnya.
Dengan menerapkan kiat-kiat ini, diharapkan konflik dan masalah antara orang tua dan anak dapat diselesaikan dengan baik dan membangun hubungan yang lebih harmonis.
Editor: Bhegin

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”