Namun, Anindito menyebutkan bahwa beberapa negara justru memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan, seperti University of Melbourne Australia. Pihak universitas tersebut menyatakan bahwa capaian dalam Kurikulum Merdeka sudah dianggap setara dengan capaian kurikulum yang ada di Australia.
“Dengan begitu, murid lulusan Kurikulum Merdeka bisa langsung mendaftar (direct entry) ke Melbourne University tanpa mengikuti persiapan pra-kuliah lagi,” ujar Anindito.
Anindito mengakui bahwa masih terdapat beberapa perguruan tinggi luar negeri yang memerlukan hasil tes terstandar. Hasil tes yang diselenggarakan untuk keperluan seleksi masuk PTN di Indonesia dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan tersebut.
“Terkait hal ini, Kemendikbudristek terus melakukan sosialisasi, termasuk melalui Atase Pendidikan di luar negeri,” pungkasnya.
Editor: Bhegin
