Enjang mengatakan bahwa korban mengalami luka di bagian kepala belakang, luka di bagian sikut lengan kiri, dan terlihat darah di bagian muka. Polisi mengamankan barang bukti di lokasi kejadian, di antaranya senjata tajam jenis celurit berwarna emas, sweater warna coklat, celana panjang jeans warna biru, helm warna hitam, masker warna hitam, dan handphone warna hitam milik korban.
“Dilokasi kejadian petugas mengamankan barang bukti senjata tajam jenis celurit berwarna emas, sebuah sweater warna coklat celana panjang jeans warna biru yang digunakan korban, sebuah helm berwarna hitam, sebuah masker warna hitam dan sebuah handphone warna hitam milik korban,” ungkapnya.
Korban diperkirakan menjadi korban pembunuhan. Pihak kepolisian sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil rekaman CCTV yang ada di sekitaran TKP tersebut.
“Remaja malang itu di duga korban pembunuhan, pihak berwajib sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil rekaman CCTV yang ada di sekitaran TKP tersebut,” pungkasnya.
Salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan bahwa DS sebenarnya baik, suka menolong, dan ramah. Keluarganya terpukul dengan kepergian anak yatim tersebut.
“DS itu sebenarnya suka menolong dan ramah, cuma kadang nampaknya suka terlihat minder dan malu, kalau teman-teman dekatnya pasti tahu, mungkin ada juga yang lainnya yang tidak diketahui, mudah-mudahan tugas kepolisian dan pihak lainnya dalam menangani kasus ini berjalan lancar dan pelaku segera ditemukan, untuk di proses sebagaimana mestinya.
