Manager Penjualan Jabar 1 Pupuk Indonesia, Fajar Ahmad, mengatakan bahwa hari ini pihaknya bersama jajaran Polres Purwakarta fokus melakukan pengecekan minimun stok Distributor di Kabupaten Purwakarta & tentu program ini akan dilanjutkan ke Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Barat.
“Di Kabupaten Purwakarta, terdapat 7 distributor dan 77 kios pupuk resmi tersebar di 17 kecamatan. Monitoring hari ini, tim melakukan pengecekan pada distributor yang ada di Kecamatan Campaka & Pasawahan,” ungkapnya.
Fajar menjelaskan bahwa stok pupuk di tingkat distributor masih belum sesuai dengan ketentuan minimum stok dan hal ini sudah masuk dalam ketidakpatuhan distributor pada aturan main yang berlaku. Sehingga pihaknya perlu mengambil tindakan yang tegas pada Distributor tersebut, berdasarkan hasil pantauan di lapangan.
“Ketersediaan stok pupuk subsidi di gudang lini 3 PT Pupuk Indonesia di Purwakarta ketersediannya sangat tinggi, harus diikuti dengan ketersediaan stok di gudang distributor dan kios,” jelasnya.
Pupuk Indonesia terus berupaya mendorong distributor untuk memenuhi stoknya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hari ini, Pupuk Indonesia bersama dengan aparat dari Polres Purwakarta mendatangi empat distributor, tiga di Kecamatan Campaka (PT Benteng Purwa Putra, PT Cempaka Tani Makmur dan CV Maju Tani Mandiri serta satu distributor di Kecamatan Pasawahan, Yakni PT Hurip Utama.
Pewarta: Laela
Editor: Bhegin
