LOCUSONLINE, SUBANG – Alisa Nurillah Auliyasin, siswi kelas 12 SMA Muhammadiyah Subang, terpilih menjadi anggota Duta Organisasi mewakili Jawa Barat. Alisa lolos seleksi yang diikuti ribuan peserta lainnya.
Alisa memiliki segudang pengalaman berorganisasi sebelum bergabung ke Duta Organisasi. Ia pernah menjabat sebagai ketua PR IPM di SMP dan SMA, serta ikut Forum OSIS Daerah (FOD).
“Aku di SMP jadi ketua PR IPM saat kelas 9, lalu jadi ketua PR IPM di SMA saat kelas 10 sampai kelas 11, lalu aku ikut Forum OSIS Daerah (FOD). Ketua di sana melihat potensi dari aku dan begitu masuk jadi ketua umum di sana, dari situ terbuka jalan untuk bergabung berbagai kegiatan di luar sekolah,” ujar Alisa.
Duta Organisasi adalah organisasi yang berisikan perwakilan OSIS dari setiap provinsi se-Indonesia. Alisa lolos seleksi yang meliputi pemberkasan dan wawancara.
“Seleksinya pemberkasan dan wawancara. Kemudian (saat wawancara) ditanya pertanyaan interpersonal dan bagaimana menghadapi berbagai karakter individu,” terangnya.
“Jujur tidak menyangka bisa masuk sini, aku ga ekspektasi tinggi banget bisa terpilih dari berapa puluh ribu,” tambahnya.
Alisa berencana membuat berbagai program selama menjabat di Duta Organisasi, terutama konten kehidupan remaja produktif.
“Aku ada program kerja, aku ingin bikin konten-konten video pendek tentang organisasi secara terstruktur. Jadi kan dalam organisasi ada yang namanya konseptor dan followers. Aku ingin mereka bisa membaca pola-pola yang ada di organisasi,” ujarnya.
“Selain itu aku juga ingin buat mini vlog tentang kehidupan remaja yang produktif,” tambahnya.
Alisa menjelaskan bahwa pengalamannya di IPM memberikan nilai tambah pada kemampuannya dalam berorganisasi. Ruang lingkup di IPM yang lebih luas dibandingkan OSIS membuat dirinya lebih terbiasa menghadapi masyarakat secara langsung.
“IPM itu lebih luas dari OSIS, makannya ketika aku masuk ke organisasi-organisasi lain itu banyak mereka, ibaratnya mereka itu masih di lingkungan sekolah, sedangkan aku sudah menghadapi masyarakat secara langsung. Itu bisa jadi poin plus kita sebagai kader IPM untuk masuk organisasi-organiasi luar juga,” pungkasnya.
Editor: Bhegin