“Mudah-mudahan dengan monev tahun 2024 itu Garut meraih predikat yang informatif,” ucapnya.
Ijang menambahkan bahwa pihaknya mengajak Pemerintah Kabupaten Garut, PPID utama, badan publik, pejabat publik, untuk bersama-sama meningkatkan keterbukaan informasi publik agar masyarakat percaya terhadap kinerja yang telah dilakukan.
“Jadi ada simbiosis mutualisme kita melakukan pekerjaan baik, menyampaikan informasi yang baik, publik percaya, kan gitu enak, jadi kita enak kerja juga dipercaya oleh masyarakat, karena kita sejatinya melayani masyarakat,” kata Ijang.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Margiyanto, mengapresiasi kehadiran KI Jawa Barat. Ia mengharapkan kegiatan ini dapat memotivasi peningkatan kualitas keterbukaan informasi publik di lingkup Pemkab Garut, terutama melalui inovasi-inovasi yang telah dikembangkan, seperti portal Garut Satu Data.
“Portal Garut Satu Data, yang ini memang menjadi satu program yang kita anggap sebagai unggulannya Dinas Komunikasi dan Informatika, karena ini selain memang kita melaksanakan perintah undang-undang dalam peningkatan kualitas data sektoral plus memang ini kita masukan ke dalam quick win smart city di Kabupaten Garut,” tandasnya.
Pewarta: Suradi
Editor: Bhegin

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”