Sementara itu, kata dia, KPK masih mengandalkan operasi tangkap tangan (OTT) untuk menciptakan alat bukti lain dan minim penangkapan belakangan ini.
“KPK kan selama ini hanya asik di OTT, itu OTT itu menciptakan alat bukti, sehingga lama-lama KPK akan ketinggalan kereta karena hanya fokus di OTT. Kemudian pencegahannya juga buruk gitu, tidak sesuai janji yang semula mereka berikan,” ungkap Boyamin.
“Jadi gini bahasa saya sebagai orang luar, ini sebagai kompetisi. Kejaksaan bagus, kepolisian juga ingin bagus, maka KPK harus bagus,” pungkasnya.
Editor: Bhegin
