LOCUSONLINE, GARUT – BPBD Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan: Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, pada Selasa (5/11) menyebabkan bencana alam di Kampung Situ Bunder, Desa Mekarjaya. Satu rumah warga mengalami kerusakan parah akibat pohon tumbang.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak pukul 14.30 WIB. Angin kencang yang menyertai hujan menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah milik Yusup Rahayu (26). Rumah semi permanen berukuran 37 meter persegi itu mengalami kerusakan pada bagian atap yang ambruk akibat tertimpa pohon.
Camat Cikajang, Riyana Tasripin, mengatakan bahwa kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp10 juta. Yusup dan keluarganya sementara waktu mengungsi di rumah orang tuanya. Atap rumah korban ditutup menggunakan terpal sebagai tindakan darurat.
Banjir juga melanda wilayah perbatasan Desa Cisurupan dan Desa Cisero di Jalan Raya Cisurupan – Cikajang pada Selasa (5/11) sore. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB ini menyebabkan aliran air meluap ke jalan, mengakibatkan lumpur tebal menutupi permukaan jalan dan menghambat arus lalu lintas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan bahwa banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi di kawasan tersebut. Banjir ini berdampak signifikan pada lalu lintas kendaraan roda empat maupun roda dua.
BPBD segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kecamatan Cisurupan, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. Upaya pembersihan material lumpur dilakukan dengan menggunakan alat berat dari Dinas Bina Marga serta unit water supply dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Sementara itu, pengaturan lalu lintas satu arah diberlakukan demi menjaga keselamatan pengguna jalan. Pembersihan material lumpur berlangsung hingga malam hari. Pada pukul 19.25 WIB, BPBD melaporkan kondisi jalan mulai membaik meski lalu lintas masih ditutup sementara.
Penanganan bencana ini melibatkan sejumlah instansi, termasuk Polsek Cisurupan, Koramil 1115 Cisurupan, serta masyarakat setempat.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menuturkan bahwa pihaknya menerima laporan banjir yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten Garut. “Air sudah mulai surut, pembersihan material lumpur sedang dilakukan pembersihan dengan alat berat oleh UPTD Bina Marga Provinsi,” ujar Hadi, Rabu (6/11/2024).
Hadi menginformasikan bahwa Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar Bey Machmudin diagendakan akan melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi bencana untuk memastikan penanganan berjalan optimal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyatakan bahwa pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten seirama dalam menetapkan langkah dalam penanganan bencana meteorologi khususnya di Kabupaten Garut. Nurdin menuturkan bahwa Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, juga telah menginstruksikan Kepala SKPD serta pada camat untuk senantiasa siaga melakukan antisipasi bencana hidrometeorologi.
“Kepada teman-teman di BPBD dan teman-teman Dinas Sosial, Perkim, PUPR, itu mereka siap-siap ready, karena dampak itu kan menjadi tugas tanggung jawab mereka,” ucapnya.
Ia juga meminta para camat agar tidak meninggalkan wilayahnya, terkecuali jika memiliki kepentingan yang sangat penting serta memiliki izin dari pimpinan. Nurdin menyampaikan hal itu dilakukan agar pemerintah kecamatan setempat dapat siaga dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Masalah bencana itu bukan hanya menjadi ansih tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua sebagaimana Undang-undang yang kita pahami bersama,” pungkasnya
Pewarta: Suradi
Editor: Bhegin