Sementara itu, pengaturan lalu lintas satu arah diberlakukan demi menjaga keselamatan pengguna jalan. Pembersihan material lumpur berlangsung hingga malam hari. Pada pukul 19.25 WIB, BPBD melaporkan kondisi jalan mulai membaik meski lalu lintas masih ditutup sementara.
Penanganan bencana ini melibatkan sejumlah instansi, termasuk Polsek Cisurupan, Koramil 1115 Cisurupan, serta masyarakat setempat.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menuturkan bahwa pihaknya menerima laporan banjir yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten Garut. “Air sudah mulai surut, pembersihan material lumpur sedang dilakukan pembersihan dengan alat berat oleh UPTD Bina Marga Provinsi,” ujar Hadi, Rabu (6/11/2024).
Hadi menginformasikan bahwa Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar Bey Machmudin diagendakan akan melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi bencana untuk memastikan penanganan berjalan optimal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyatakan bahwa pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten seirama dalam menetapkan langkah dalam penanganan bencana meteorologi khususnya di Kabupaten Garut. Nurdin menuturkan bahwa Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, juga telah menginstruksikan Kepala SKPD serta pada camat untuk senantiasa siaga melakukan antisipasi bencana hidrometeorologi.
“Kepada teman-teman di BPBD dan teman-teman Dinas Sosial, Perkim, PUPR, itu mereka siap-siap ready, karena dampak itu kan menjadi tugas tanggung jawab mereka,” ucapnya.
Ia juga meminta para camat agar tidak meninggalkan wilayahnya, terkecuali jika memiliki kepentingan yang sangat penting serta memiliki izin dari pimpinan. Nurdin menyampaikan hal itu dilakukan agar pemerintah kecamatan setempat dapat siaga dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
