LOCUSONLINE, JAKARTA – Kementan Buka Pendaftaran Program Petani Milenial: Kementerian Pertanian (Kementan) membuka pendaftaran program petani milenial bagi anak-anak muda di Indonesia untuk membantu mewujudkan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk menarik minat generasi muda untuk mengelola lahan pertanian dengan jaminan penghasilan lebih dari Rp10 juta per bulan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa pendapatan tersebut merupakan proyeksi hasil panen yang didapat para petani milenial, bukan gaji yang diberikan oleh pemerintah.
“Pendapatan tinggi di atas daripada gaji kalau kita jadi pegawai,” ujar Amran di Jakarta, Selasa (12/11/2024), dikutip dari Antara.
Kementan bekerjasama dengan perguruan tinggi di tanah air untuk memperkuat program petani milenial. Kolaborasi ini berupa peningkatan kemampuan (upgrading skill) bagi para pendaftar program, yang diharapkan bisa lebih cakap dalam mengelola sistem pertanian yang lebih modern.
“Sudah kolaborasi dengan para rektor, perguruan tinggi,” kata dia.
Amran menjelaskan bahwa program ini akan menciptakan kluster pertanian setara dengan negara-negara maju, yang menggunakan teknologi tinggi mulai dari proses hulu hingga hilir.
Cara Daftar Program Petani Milenial:
Pendaftaran program dapat dilakukan di website resmi Kementerian Pertanian di https://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/pendaftaran_petanimilenial1jt.php dengan melengkapi data diri dan menunggu hasil seleksi.
“Tentu diseleksi, pasti, pertama ada kemauan, kalau sudah mau, kita ke lahannya kemudian untuk yang sarjana mungkin dia jadi manajer, kemudian yang dari teknik jadi mekanik, lalu yang SMA mungkin jadi operator. Dan milenial yang mampu menggunakan teknologi dengan baik, seperti drone, dan juga sarjana-sarjana yang paham IT itu yang mengoperasikan,” ungkap Amran.
Amran menyatakan bahwa saat ini jumlah pendaftar program petani milenial sudah mencapai 20 ribu orang, dan pihaknya menargetkan jumlah total pendaftar mencapai 50 ribu orang.
Editor: Bhegin