DaerahGarutKesehatanLifestyle

Dinkes Garut Bahas Kesehatan Reproduksi dan Upaya Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

bhegins
×

Dinkes Garut Bahas Kesehatan Reproduksi dan Upaya Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Sebarkan artikel ini
Dinkes Garut Bahas Kesehatan Reproduksi dan Upaya Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi yang libatkan organisasi profesi, dan LSM.
Dinkes Garut Bahas Kesehatan Reproduksi dan Upaya Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi yang libatkan organisasi profesi, dan LSM.
tempat.co

LOCUSONLINE, GARUT – Dinkes Garut Bahas Kesehatan Reproduksi: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut baru-baru ini mengadakan pertemuan untuk membahas Kesehatan Reproduksi, khususnya untuk Calon Pengantin (Catin) dan Keluarga Berencana (KB). Pertemuan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk lintas program/lintas sektor, organisasi profesi, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Satgas Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Pertemuan ini menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan reproduksi, perencanaan kehamilan, dan upaya pencegahan kematian ibu dan bayi.

Dr. Tri Cahyo Nugroho, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Garut, menjelaskan bahwa masalah kesehatan ibu dan bayi berdampak serius, termasuk kematian ibu dan bayi, serta stunting. Ia menekankan pentingnya edukasi dan upaya pencegahan sejak dini agar remaja putri dan calon pengantin dapat merencanakan pernikahan dan kehamilannya dengan baik.

“Kita harapkan kehamilan yang sehat dan kehamilan yang diinginkan agar proses kehamilan dan persalinan menjadi sehat dan aman juga,” ujar dr. Tri Cahyo Nugroho.

Dr. Tri juga menekankan pentingnya peran kelompok remaja mahasiswa, seperti Kirana, yang aktif dalam bidang kesehatan reproduksi. “Harapannya, mereka menjadi trigger bagi remaja-remaja yang lain, menjadi contoh bagi remaja-remaja yang lainnya untuk reproduksi yang sehat,” lanjutnya.

Sri Prihatin, Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Garut, menjelaskan upaya yang dilakukan untuk menurunkan AKI, AKB, dan stunting, termasuk optimalisasi kesehatan remaja putri usia 12-18 tahun dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) dan edukasi bagi calon pengantin tentang kesehatan reproduksi.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow