“Untuk mengurangi risiko, kita perlu mengontrol faktor risiko, terutama usia muda. Kita perlu mengedukasi wanita muda yang sudah menikah di usia muda,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa masalah kehamilan dan persalinan memerlukan perhatian khusus, mulai dari kecukupan gizi, dukungan moril, dukungan psikologi dari pasangan dan keluarga, hingga peran pemerintah untuk memberikan kemudahan dalam fasilitas kehamilan.
“Harapannya untuk di Kabupaten Garut sendiri khususnya angka kematian ibu dan bayi akan semakin turun, dan kualitas kesehatan ibu hamil akan semakin meningkat,” tandasnya.
Pewarta: Suradi
Editor: Bhegin
