Putri Karlina juga menyoroti buruknya infrastruktur, termasuk jalan rusak yang menyulitkan akses ibu hamil, anak sekolah, dan aktivitas warga sehari-hari. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang membawa visi perubahan.
“Pak Syakur adalah orang pintar yang telah menempuh pendidikan hingga luar negeri. Kami berdua memiliki misi untuk membawa Garut menuju masa depan yang lebih baik,” katanya.
Ia juga meminta warga untuk tidak terpengaruh oleh janji-janji palsu.
“Ini adalah koalisi rakyat. Kalian datang tanpa amplop, tanpa iming-iming. Kemenangan ini adalah milik kita bersama,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Menutup pidatonya, Putri Karlina mengajak seluruh pendukung untuk menjaga semangat hingga hari pencoblosan pada 27 November mendatang. Ia juga berdoa agar bila terpilih, mereka tetap amanah dan setia pada visi membawa Garut menuju perubahan.
“Kami percaya, kekuatan ibu-ibu, alim ulama, tokoh masyarakat, dan semua lapisan rakyat akan menjadi kunci kemenangan kami. Mari menuju Garut Hebat, bersama nomor dua,” pungkasnya.
Kampanye ini menandai puncak perjalanan pasangan Syakur-Putri dalam proses menjelang kontestasi Pilkada Garut 2024, dengan harapan besar dari para pendukung untuk kemenangan di hari pemungutan suara pada 27 November mendatang.
Editor: Bhegin
