LOCUSONLINE.CO, PURWAKARTA – Peremajaan Alkes dan Prasarana Layanan Kesehatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih terus memantapkan dan memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal itu sudah menjadi komitmen rumah sakit plat merah yang saat ini nyaris berusia satu abad, memberikan kebanggaan dalam merawat kesehatan anak bangsa.
Kini, RSUD Bayu Asih Purwakarta tengah melakukan optimalisasi pelayanan kesehatan dan peremajaan alat medis serta prasarana layanan kesehatan.
Salah satunya difasilitasi oleh kucuran anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024. Dana itu digunakan untuk belanja peremajaan alat kesehatan (alkes) dan prasarana layanan kesehatan.
Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta, dr. Tri Muhammad Hani, MARS., MH., Kes mengatakan, RSUD Bayu Asih mendapatkan support anggaran DBHCHT sebesar Rp2 Miliar.
“Anggaran DBHCHT sebesar itu, kami proyeksikan atau digunakan untuk melengkapi alkes yang perlu peremajaan. Termasuk melengkapi prasarana layanan kesehatan RSUD Bayu Asih,” kata dokter Hani, begitu dia akrab disapa, Kamis 28 November 2024.
Saat ini penyerapan DBHCHT oleh RSUD Bayu Asih baru terserap sebesar
Rp299.131.760 atau 14,96 persen, sisanya dalam proses. DBHCHT membantu kinerja atau penguatan layanan kesehatan kepada masyarakat di RSUD Bayu Asih.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues