Komnas Perempuan mencatat sebanyak 290 kasus femisida terjadi selama setahun belakangan. Jawa Barat dan Jawa Timur menjadi provinsi yang paling banyak melaporkan kasus femisida.
Laporan tersebut dihimpun berdasarkan pemberitaan media online sejak 1 Oktober 2023 hingga 31 Oktober 2024. Angka 290 kasus femisida tersebut disaring melalui 33.225 pemberitaan media.
Siti menekankan bahwa data ini belum menggambarkan secara keseluruhan kasus femisida yang terjadi di Indonesia.
“Gambar (data) ini tidak ajeg, belum menggambarkan keseluruhan kasus femisida,” kata Siti dalam pemaparannya.
Provinsi terbanyak yang melaporkan kasus femisida ialah Jawa Barat, yaitu 41 kasus. Kemudian disusul oleh Jawa Timur sebanyak 38 kasus, Jawa Tengah 29 kasus, Sumatera Utara 24 kasus, Sumatera Selatan 15 kasus, dan Sulawesi Selatan 13 kasus, serta Jakarta dan Riau yang sama-sama mencatat 11 kasus.
“Memang di provinsi-provinsi di Jawa, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan menempati urutan tinggi ya. Ini menjadi ruang bagi kita menelisik lebih jauh, selain tadi konteksnya karena jurnalis tidak memberitakan atau keterbatasan jurnalis di provinsi,” imbuhnya.
Editor: Bhegin

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”