“Harusnya PNS di sini hanya orang sini saja, jangan ada orang lua, pengalaman perantauan memang cukup toxic bagi saya,” ungkapnya.
Menyikapi Hendra Brody, Husen mengungkapkan Hendra Brudy memilih resign dari PNS karena lingkungan yang toxic, dari kepala sekolah, guru senior, dan lainnya. Padahal, Hendra adalah sosok yang berprestasi dan banyak memberikan konten edukatif tentang cara mengajar.
“Saya mengerti alasan dia resign. Yang tidak saya mengerti adalah banyak guru PNS yang membuat konten dan mengatakan bahwa semua pekerjaan memiliki toksisitas dan bahwa setelah resign tidak akan menjadi apa-apa. Itu bohong! Berlian, mau ditanam di mana pun, tetap akan menjadi berlian. Hendra terus membuat karya dan konten yang bagus, dan saya akan mendukungnya 100%,” bebernya.
Husen menegaskan keputusan untuk keluar dari PNS, baik Hendra maupun Dindin, adalah pilihan pribadi yang harus dihormati. Mereka adalah individu yang berani melawan sistem yang tidak adil dan toxic. Keputusan ini tidak akan keluar dari para pecundang yang tidak berani berbicara.
“Mereka adalah bukti bahwa suara PNS tidak selamanya terbungkam,” pungkasnya.
Postingan tersebut telah ditonton 14. 400 dengan komenan 775.
Editor: Bhegin
Sumber: Akun TikTok @law_office_asep_apdar
