featuredGarutHukum

Lagi dan lagi Proyek Dispora Garut Diduga Kuat jadi Ajang Korupsi

redaksilocus
×

Lagi dan lagi Proyek Dispora Garut Diduga Kuat jadi Ajang Korupsi

Sebarkan artikel ini
Proyek Dispora Ajang Korupsi
Proyek mercusuar Dispora Kabupaten Garut seperti SOR AA Adiwidjaya, Stadion dan Gedung Aquatik kini mempercantik Kota Garut, namun demikian, pembangunan gedung-gedung sarana olahraga ini, seperti GOR AA Adiwijaya malah memakan korban. Dua orang koruptor terbukti bersalah dan divonis hakim 3 tahun hukuman penjara. Ketua DPD Pemuda Nasional, Yogi Iskandar berharap, lembaga penegak hukum dan masyarakat Garut lebih kritis dan jangan bosan melakukan pengawasan terhadap semua jenis pembangunan secara bersama-sama, sehingga tidak ada lagi penyelewengan anggaran yang dilakukan para oknum yang ingin memperkaya diri sendiri. (Ft: asep ahmad)

Dari sekian banyak pembangunan yang dilapaorkan kepada lembaga penegak hukum, Asep Muhidin, melaporkan pembangunan Joging Track. Pembangunan ini ada di Dispora Garut dan seharusnya menjadi penggerak kegiatan olahraga, tetapi yang terjadi malah diduga menjadi bancakan para oknum pencuri uang negara.

“Semua warga Garut memiliki hak untuk menikmati sarana yang dibangun Dispora Garut, tetapi saat ini proyek tersebut rusak dan tidak terpakai. Hanya jadi proyek yang mubajir. Tetapi anehnya Kejaksaan Negeri Garut tidak bisa berbuat banyak. Kejari Garut sepertinya hanya bisa menghela nafas tatkala melihat pembangunan yang tidak jauh dari gedung mewahnya itu terbengkalai. Sungguh miris,” terang Asep.

tempat.co

Terpisah, Ketua DPD Pemuda Nasional Kabupaten Garut, Yogi Iskandar mengatakan, keseriusan Asep Muhidin menyikapi dugaan-dugaan korupsi harus mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Pasalnya, apa yang telah dilakukan Asep Muhidin bisa memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat Garut untuk bisa mengawasi semua pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Garut.

“Laporan dugaan korupsi pembangunan Joging Track pada Dispora Garut yang dilakukan oleh saudara Asep Muhidin menjadi pencerahan bagi kita semua. Kita menjadi tahu apa saja langkah yang harus dilakukan ketika pihak penyidik terkesan diam melihat praktek dugaan korupsi pada pembangunan Joging Track,” ungkapnya.

Yogi menilai, informasi dugaan praktek-praktek korupsi yang mencuat ke permukaan lebih banyak bersumber dari masyarakat, seperti Asep Muhidin. Sementara, temuan dari pihak penegak hukum sepertinya belum ada.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow